NGERI Gara-gara Ini Wanita Meledakkan Diri dan Rumahnya, Apa Itu?

(Foto/Daily Star)

JAKARTA (SURYA24.COM)  - Pertarungan seorang wanita Amerika Serikat (AS) melawan ancaman pengusiran berakhir tragis setelah ia meledakkan diri dan rumahnya bersama puluhan kucing miliknya. Pihak berwenang di Roosevelt, New Jersey, mengatakan kebakaran yang disengaja terjadi pukul 11 pagi pada Rabu (1/3/2023) lalu dan dengan cepat melahap seluruh rumah itu. Polisi baru-baru ini menyampaikan kepada wanita itu, yang tidak disebutkan namanya, pemberitahuan pengusiran.  Hal itu menyebabkan dia mengeluarkan ancaman untuk melakukan tindakan mengerikan yang akhirnya terungkap pada Rabu lalu.

     "Kami mendapat laporan bahwa penduduk menyalakan gas kediaman sebelum menyalakan api," Letnan Lawrence Peele dari Polisi Negara Bagian New Jersey seperti dikutip Daily Star dari CBS News, Minggu (5/3/2023). 

   Dikutip dari sindonews.com, polisi mengatakan para tetangga dievakuasi selama kebuntuan mereka dengan wanita itu sebelum drama itu terungkap. Salah satu tetangga itu, Erin Luca, mengatakan kepada CBS News: "Mereka mengetuk pintu kami pagi ini. Syukurlah itu ketukan yang cukup keras. Saya menangkap (anak saya). Mereka menyuruh kami pergi. Dia mengancam dengan bom atau mengebom rumah dan berakhir dengan kebakaran." 

     Warga lain, Emma Quackenbush, yang tinggal selama lebih dari dua dekade mengatakan kepada radio lokal bahwa dia telah kehilangan segalanya dalam kebakaran itu.

    "Sepertinya rumah saya hilang. Masih berdiri tapi tidak layak huni," ujarnya.   Seorang penduduk lokal ketiga mengatakan pacar wanita itu yang telah mencoba selama beberapa tahun untuk membuatnya diusir, tetapi usahanya telah terhalang oleh moratorium penggusuran era pandemi gubernur setempat. Petugas pemadam kebakaran kemudian dipanggil tetapi tidak dapat menyelamatkannya dari kobaran api hidup-hidup.

     Rumah itu rusak parah sehingga dianggap tidak layak huni di masa depan. Wali Kota Roosevelt Peggy Malkin mengatakan kepada pers lokal bahwa wanita itu bekerja sebagai pengasuh hewan peliharaan dan memiliki "rumah kucing" di tempat. Namun, tidak jelas berapa banyak kucing yang mati.***